Jumat, 22 Februari 2013

Torehan Singkat Sang Job Seeker


Akhirnya hari aku sudah resmi menjadi alumnus universitas XX. Lega rasanya! Kalu diingat – ingat lagi satu tahun terakhir adalah tahun paling menekan selama menjadi mahasiswa.
Wisuda kemaren berjalan dengan sangat lancar, walaupun semua persiapan serba ngirit. Dari make up, kebaya hingga tatanan jilbab.
                Hari ini sesungguhnya badan masih terasa lelah, karena dalam prosesi wisuda kemaren tenaga benar – benar diforsir. Tapi lelahnya badan tidak bisa dimanjakan, karena masa depan sudah menanti didepan. Dunia kerja sudah terbuka lebar, tinggal kita diterima atau tidak didalamnya. Dengan pengalaman bekerja yang hanya dua bulan dan kemampuan desain saya mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan saya. Jujur, dalam proses pencarian saya tidak mengutamakan pekerjaan yang sesuia dengan bidang jurusan yang saya ambil dalam kuliah.
                Tapi ternyata beberapa lamaran pekerjaan yang saya kirim tidak mendapatkan tanggapan dari perusahaan yang saya tuju. Banyak kemungkinan kenapa saya tidak kunjung mendapatkan panggilan, namun saya berusaha positive thinking saja.
                Setiap membuka internet, saya tidak pernah absen untuk menengok eyang Google. Siapa tahu si eyang punya info lowongan kerja. Beberapa ada yang menarik perhatianku, lagipula semua kriteria juga sesuai. Lagi – lagi mempersiapkan surat lamaran kerja. Entah sudah beberapa kali aku melakukan rutinitas ini. Syukurlah setelah mnunggu dan menunggu, sebuah nomor asing masuk kedalam handphone ku. Dan ternyata…eng….ing…eng….ada panggilan wawancara dan panggilan psikotes.
                Tiga bulan sudah berlalu, interview tinggallah interview. Tidak banyak yang berlanjut hingga tanda tangan kontrak. Kalaupun ada panggilan kerja, dengan agak terpaksa saya tolak. Karena pekerjaan tersebut bukan pekerjaan yang saya mau.
                Mata saya mulai sedikit demi sedikit terbuka, kenapa tidak wirausaha saja. Buka usaha kecil – kecilan dengan modal yang tidak terlalu besar. Hari gini yang terpenting adalah kreativitas dan keberanian. Istilahnya orang yang berani malu dan berani nekat lebih besar kemungkinan untuk sukses. Benar kata orang, kalu kita terlalu banyak memikirkan resiko maka kita susah untuk maju. Toh semua hal penuh dengan resiko.
                Usaha kecil saya ini, insyaallah akan saya mulai bulan – bulan ini. semoga suatu saat nanti usaha kecil ini dapat bermanfaat untuk banyak orang.^^

Translate