Minggu, 15 Januari 2012

Lawang Sewu Semarang Ganti Image

Apa yang kita pikirkan pertama kali kalau mendengar Lawang Sewu??
jujur, kalau aku sendiri sie 'mistis' dan 'seram'
Gimana nggak? Lawang Sewu yang merupakan bangunan peninggalan sejarah di kota Semarang menyimpan banyak cerita yang membuat ku pribadi miris mendengar nya.
Pasti banyak yang sudah tahu bahwa Lawang Sewu memiliki ruang bawah tanah yang dulunya pada masa penjajahan Jepang digunakan sebagai penjara bagai masyarakat pribumi.
Kemarin aku dan beberapa teman berkesmpatan untuk menengok bangunan tua yang ber arsitektur Belanda tersebut. Disana aku medengar sedikit cerita tentang penjara diruang bawah tanah dari para Guide yang kami sewa untuk mengantar berkeliling Lawang Sewu.
penjara tersebut sebenarnya merupakan ruang resapan air, jadi tidak heran jika diruang tersebut selalu digenangi oleh air.
Oleh Guide yang mengantar rombongan ku, mengatakan bahwa penjara yang dikenal sebagai penjara jongkok tersebut berukuran sangat kecil sehingga hanya cukup diisi oleh satu orang. Itu pun hanya cukup jika orang tersebut dalam posisi merunduk ataupun jongkok.
Ditambahkan oleh guide rombongan ku, dulu saat pertama kali penyerahan kekuasaan dari Jepang pada Belanda. Dibangunan ini ditemukan banyak korban rakyat pribumi yang maeninggal didalam penjara tersebut.
Maka, jika berkunjung di Lawang Sewu walaupun kita tidak memiliki kemampuan SIX sense kita tetap bisa merasakan bahwa aura diruang bawah tanah yang digunakan sebagai penjara sangat berbeda.
Mungkin itu hanya sugesti semata, tapi melihat sejarah yang terjadi diruang tersebut tidak aneh jika aura disana menjadi lebih berat.
Bahkan beberapa kejadian penampakan sering terjadi. Namun aku sendiri tidak mengalaminya, semua berjalan seperti tour biasa. hawa mistis hanya terasa diruang bawah tanah dan dilantai tiga yang berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara.
Oia, satu hal lagi ruang bawah tanah hanya dapat dimasuki oleh orang - orang yang dalam kondisi 'bersih'. Maksudnya, wanita yang sedang haid dilarang untuk masuk.
Sebelum-sebelumnya, wanita haid yang memaksa untuk masuk ruang tersebut akan mengalami kerasukan. Info ini diperoleh dari sumber yang sangat terpercaya...

Selepas dari rung bawah tanah, keadaan menjadi segar lagi.
Jujur saja, Lawang Sewu yang sekarang sangat berbeda dengan Lawang Sewu yang ada dipikiran ku sebelumnya. Hal ini disebabkan pemugaran dibeberapa bagian bangunan.
Walaupun saat itu aku berkunjung pukul 22.00WIB suasana mistis menurut ku nggak begitu terasa. Karena penerangan disana lebih dari cukup, kecuali dilorong dan ruangan didalam bangunan. Tapi walaupun sedikit gelap, bagian dalam bangunan tidak seseram yang kubayangkan. Perasaan takut sie ada, apalagi waktu pertama kali masuk namun setelah mata terbiasa dengan kondisi gelap perasaan takut mulai hilang. Berganti dengan takjub, karena membayangkan kejadian yang pernah terjadi disana.
Lawang Sewu memiliki arsitektur Belanda yang memberikan kesan megah.
Aku sempat menanyakan, apa kah bangunan di Lawang Sewu masih asli??
oleh guide dijawab, masih asli. Arsitektur pun tetap dijaga seperti aslinya, hanya dilakukan beberapa perawatan dan perombakan sedikit. Agar tidak rusak karena lapuk..
Namun jika ingin melihat bentuk bangunan yang masih asli, benar2 asli kita bisa liat gedung B di Lawang Sewu.
memang benar sih, saat aku liat bagian dalam nya kusen jendela dan pintu walaupun ada yang sudah lubang namun masih terpasang diengsel nya.
Satu informasi lagi, di Lawang Sewu terdapat lima gedung. Dan gedung A yang terdapat dibagian paling depan digunakan sebagai gedung utama oleh para Belanda dijamannya.


Sayang sekali aku nggak banyak ambil foto disana. Karena aku hanya bermodalkan kamera Handphone yang nggak ada flash nya. Jadi waktu didalem ruangan sama aja bo'ong kalu aku foto, karena hanya akan keliatan item.
Jadi aku share beberapa bagian gedung bagian luar aja...


Lawang Sewu tampak dari bundaran tugu muda Semarang
foto dilantai 3, penerangan hanya senter kecil

gedung C
Gedung C juga
tampak sisi gedung A dari halaman tengah
bingung,,ini dibagian mana. Tapi yang pasti ini didekat gedung B

lorong bagian luar di gedung B


miniatur Lawang Sewu




Dan di foto-foto dibawah adalah gedung B dan A dari halaman dalam Lawang Sewu







Semoga info ini sedikit banyak memberikan gambaran untuk teman - teman yang belum memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Lawang Sewu. Syukur-syukur kalau ada yang tertarik untuk datang setelah baca postingan ini..hahaha
see you di next posting^^
bye


oia, sekedar info
bagi yang mau berkunjung ke Lawang Sewu, biayan masuk perorang Rp10.000,00
dan biaya guide Rp. 30.000,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate